Wednesday, February 27, 2008

Minggu ke-9: Pertama ke Bidan

Hari ini pertama kali ke bidan (verloskundig). Mereka punya website di sini. Lumayan jauh juga jaraknya dengan kunjungan terakhir ke dokter. Kalo kita ada pertanyaan boleh nanya lewat telpon. Misalnya aku nanya perlu gak nelen vitamin D untuk tulang. Kata bidannya karena aku orang tropis yang biasa dihujani sinar matahari, ini wajib.
Gegen cerita waktu nelpon untuk bikin janji, ditanya tanggal terakhir mens. Bidannya bilang kalo due date-nya 27 September 2008. Ini gak pasti sih, bisa molor juga. Kalo jatuh di bulan Oktober, bakal rame banget nih, ultah papa dan eyang-eyangnya dan anniversary kita.

Lucunya, pas Selasa kerja di perpus Bemmel, salah satu dari mereka datang untuk minta ijin nempel poster dan naruh brosur. Huaa, aku hampir mau ngenalin diri lho ("Kenalkan, saya calon pasien nih"). Tapi inget ini kan masih diem-diem, mending diem ajalah.

Bidan yang pertama kita jumpai namanya Hanneke. Rambutnya panjang, cantik. Pertamanya dia bilang hari ini mo USG. Hah, bukannya masih bulan Maret? Gegen mengoreksi, baru dia nyadar. Udah sempet seneng juga, soalnya yang paling kita tunggu-tunggu USG. Dia nanya data-dataku, sejarah kesehatan kita (kelurga kita keturunan darah tinggi, aku pernah Hepatitis A dan operasi usus buntu, Gegen punya penyakit otot keturunan). Kita juga bawa hasil tes Toxo dan Rubella-ku waktu di Solo. Katanya hasilnya bagus. Berat badan diukur (kok beda ya sama timbangan rumah, di rumah turun lho beratku) dan tensi juga (rendah katanya, dibilang biasa kalo trimester I).

Kita juga ditawari combinatietest untuk melihat ada Down Syndrome ato gak. Tesnya diambil darah dan diambil dari leher bayi. Duh, kita masih pikir-pikir dulu deh.

0 comments: