Thursday, January 14, 2010

Mudik 2009 (8/12/09 - 7/01/10)

Untuk pertama kalinya Adinda mengunjungi keluarga di Indonesia.
Kita naik Spore Airlines, berangkat dari A'dam, naik kereta api pagi-pagi banget.
Dari temenku aku dapat info untuk ngasih tau ke maskapai penerbangan kalo kita bawa anak kecil yang mulai makanan padat dan bakal dapat makanan.
Kita juga bawa buggy yang kemudian diserahkan sebelum masuk pesawat.

Di pesawat kita diberi tempat khusus yang bisa dipasangi tempat tidur bayi/bassinet (depannya dinding). Kita dapat tempat di pinggir, aku duduk dekat jendela, Gegen di tengah. Sayang teman duduk di sebelahnya bapak-bapak yang hobi banget ngobrol, suka sebel juga keganggu. Sebelum take off, aku dikasih sabuk ekstra untuk Adinda yang disangkutin ke sabukku sendiri. Selama duduk dia kukasih majalah, biar bisa dia bolak-balik sendiri. Setelah pesawat di udara, baru bassinet-nya dipasang (ditancapkan ke dinding). Sebelum terbang kita ngasih Adinda Kindival, tablet homeopatis supaya dia tenang. Gak tau karena itu, atau karena capek, Adinda tidur lama banget di pesawat. Dia bangun sebentar untuk makan (dapat makan puree kentang, biskuit, susu) dan karena bosan, diajak jalan-jalan keliling pesawat.

Transit S'pore-Solo sebentar, jadi kita bisa langsung ke pesawat selanjutnya. Sepanjang penerbangan ini Adinda tidur terus.

Selama di Solo Adinda tidurnya banyak (pagi 2 jam, siang 2 jam), padahal sebelumnya di Belanda dia udah gak tidur pagi lagi. Dia gak terlalu bermasalah dengan panas, tapi makannya jadi sedikit banget. Mungkin susah adaptasi dengan rasa makanan, kan selama ini cuma makan kentang dkk yang gak berasa. Dikasih bubur ayam dia kadang mau, seringnya gak. Makanan bayi biasa boro-boro, gak disentuh. Yang sukses cuma bubur pisang SUN buat sarapan. Untungnya Adinda gak sakit, padahal papanya batuk-batuk dengan sukses selama sebulan. Eksim di punggungnya yang gak sembuh-sembuh karena digaruk, sembuh setelah dapet salep dari dokter kulit.

Perjalanan balik ke Belanda, kali ini transit 10 jam di S'pore.
Kita ngambil hotel transit yang bayarnya per 6 jam. Di situ kita nyante aja, tidur-tiduran dan malamnya jalan sekeliling bandara.

Sejauh ini perjalanan pake pesawat terbang bisa dibilang sukses. Adinda gak rewel, pelayanan di pesawat juga bagus banget. Perjalanan ke Bandung kita batalin, melihat dia gak doyan makan gitu. Udah kurus, kalo sampe sakit kan kasian.

4 comments:

nie January 14, 2010 at 3:41 AM  

Puji Tuhan ga sakit ya, Mbak Ret, juga ndak rewel... cuma koq kasian jadi kurus gitu :( ga betah sama makanannya kali ya?

W January 15, 2010 at 12:15 PM  

op naar de volgende, bersama bude dan tante

Anonymous January 19, 2010 at 12:10 AM  

Tapi seneng ya Ret bisa natalan sama keluarga di Solo.

-njun-

Leniawati January 21, 2010 at 1:12 PM  

Bener wen hehehe bisa diajak jalan2 nih ama bude dan tante. Berlijn menunggu dooong ato mudik bareng:)